Backup And Restore Mikrotik

Backup And Restore Mikrotik

     Menurut wiki.mikrotik perintah backup digunakan untuk menyimpan seluruh konfigurasi router dalam file cadangan. Untuk mengembalikan konfigurasi sistem atau restore, misalnya, setelah konfigurasi / reset sistem, dimungkinkan untuk mengunggah file tersebut melalui ftp dan memuat file cadangan menggunakan perintah memuat di submenu cadangan sistem.

     Menurut Ivan Aditya Metode ini digunakan untuk backup secara keseluruhan semua konfigurasi yang ada di routerOS Mikrotik. Jikia kita merestorenya didalam router yang sudah ada konfigurasinya, maka otomatis router tersebut akan terhapus semua konfigurasi nya dan digantikan dengan konfigurasi seluruhnya yang sama persis dengan yang ada di file .backup tersebut.

    Menurut  Ahmad Suryadi backup pada mikrotik berfungsi untuk menyimpan atau menyalin semua file konfigurasi yang terdapat pada router mikrotik tersebut, seperti ip address, firewall, routing, queue, user login dll.
Sedangkan restore pada mikrotik adalah untuk mengembalikan semua file konfiguasi pada router mikrotik tersebut, fungsi ini bertugas untuk memanggil file dengan ekstensi.

     Menurut Nur Aisyah cara melakukan backup ialah masuk ke winbox lalu klik files lalu backup untuk menmbackup jika restore maka pilih restore, masukkan nama file yang akan di backup lalu klik backup. Untuk melakukan restore yaitu klik file tadi yang kita sudah backup lalu klik restore.

      Menurut Dzikra Fathin Router MikroTik memiliki fitur Backup dan Restore, keduanya itu untuk membuat cadangan konfigurasi (Backup) dan memulihkan konfigurasi yang telah di backup sebelumnya (Restore).

     Dari kelima pendapat diatas dapat kita simpulkan bahwa Backup adalah suatu perintah yang digunakan untuk menyimpan seluruh konfigurasi router dalam file cadangan. Dan Restore adalah untuk mengembalikan konfigurasi yang telah kita backup tadi. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat Backup dan Restore :

Langkah-langkah untuk membackup :

 1. klik Files

2. klik Backup kemudian isi namenya sesuai keiginan masing masing lalu klik backup

 
     Untuk Restore proses nya sama seperti Backup hanya. Perbedaannya ialah ketika kita ingin Membackup maka kita pilih backup namun ketika kita ingin Restore maka kita klik restore

Daftar Pustaka  

Wiki, Mikrotik. 2019. Configuration Management. https://wiki.mikrotik.com
     /wiki/Manual:Configuration_Management diakses pada 06 Februari 2019 pukul 21:49 
     WIB.

Aditya, Ivan. 2019. Backup Restore Routeros Mikrotik.  
     https://ivanadhitya99.blogspot.com/2017/05/backup-restore-routeros-mikrotik.html 
     diakses pada 6 Februari 2019 pukul 21:50 WIB.

Suryadi, Ahmad. 2019. Backup Dan Restore File Konfigurasi Pada Router Mikrotik.  
     http://ahmadsuryadi.net/2018/01/16/backup-restore-file-konfigurasi-pada-router-mikrotik/ 
     diakses pada 6 Februari 2019 pukul 22:01 WIB.

Aisyah, Nur. 2019. Konfigurasi Backup Dan Restore Mikrotik. 
     http://nuraisyah2860.blogspot.com/2017/03/konfigurasi-backup-dan-restore-
     mikrotik.html diakses pada 6 Februari 2019 pukul 22:02 WIB.

Fathin, Dzikra. 2019. Backup Dan Restore Pada Router Mikrotik.  
     http://dzikrafathintech.blogspot.com/2017/04/backup-dan-restore-pada-router-
     mikrotik.html diakses pada 6 Februari 2019 pukul 22:03 WIB.